Stok obat-obatan di posko pengungsian Gunung Semeru SDN 4 Supiturang, mulai menipis. Beberapa obat yang dibutuhkan para pengungsi seperti obat sesak sudah mulai kosong. Nike, petugas kesehatan Puskesmas Pronojiwo mengatakan, di posko yang dijaganya, terdapat 214 orang pengungsi. Rinciannya, 2 orang ibu hamil, 13 balita, 16 lansian, 4 ODGJ dan sisanya anak-anak serta orang dewasa.

Menurutnya, para pengungsi mulai mengeluhkan sakit kepala, nyeri perut, batuk hingga asma.
"Keluhan pengungsi ada yang sakit kepala, asma, pegal-pegal, nyeri perut, beberapa orang juga darah tinggi, balita batuk pilek," kata Nike di Posko Pengungsian SDN 4 Supiturang, Sabtu (22/11/2025).

Nike menambahkan, saat ini stok obat-obatan sudah semakin menipis. Bahkan, beberapa obat dasar sudah kosong. "Obat sesak yang gak ada, adanya salbutamol, yang diminta pengungsi itu teosal, terus anti-muntah untuk anak-anak yang sirup itu juga gak ada," tambahnya.

Selain obat, Nike menyebut, tim kesehatan membutuhkan tambahan suplemen dan multivitamin.

Sebab, yang mengkonsumsi multivitamin tidak hanya para pengungsi. Namun, relawan yang setiap hari membantu warga juga membutuhkannya. "Multivitamin untuk kekebalan tubuh, karena relawan juga butuh," pungkasnya.